Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

ARTI SARANA PERSEMBAHYANGAN DALAM AGAMA HINDU

Gambar
A.   Sarana Persembahyangan Sarana persembahyangan merupakan keperluan dalam pelaksanaan persembahyangan. Sarana persembahyangan berasal dari isi alam semesta. Sarana persembahyangan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a.        Sarana persembahyangan tak terwujud Sarana persembahyangan tak terwujud misalnya; keyakinan atau kepercayaan (Sradha) dan mantra atau pujya. Sarana ini hanya dapat kita rasakan dan didengarkan melalui ucapan. b.       Sarana persembahyangan berwujud Sarana persembahyangan berwujud misalnya; canang sari, kwangen, bunga, api atau dupa, air (tirtha) dan bija(wija) . Makna dari sarana persembahyangan berwujud: 1)       Canang Sari Canang adalah pada dasarnya sebagai wujud dari perwakilan kita untuk menghadap kepada-Nya. Bila diartikan lebih mendalam makna banten canang adalah: 1. Sebagai simbul perjuangan manusia yang selalu mohon petunjuk dan bantuan dari Ida Sang Hyang Widhi. 2. Menumbuhkan pikiran yang jernih serta tulus, karena pi